1) Permutasi
Permutasi adalah susunan unsur-unsur yang berbeda dalam urutan tertentu. Pada permutasi urutan diperhatikan sehingga
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNydz0F-Wq1yTBley5oBYOAW1siaS90nOpKDDTvm63bAYkgT09kydm3pU00GRn1uaS8AStzLfUe84HTn6kcBZ94htqgUZlNEoY7uirMS1OHnXYPAasxBj5miDTFJGmg5WImPOE5t5pgy4k/s320/V28.png)
Permutasi k unsur dari n unsur
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGD483HJ-6pJ8YhjUwhqtbOqczKoBhXox0BBQ294LwxKBkxIJgIbVxdOEntM4lFUnDrhiLG6JIfIE5JaPkleIQq2exve_xYV_1sczMp3BxYDuugw4STKctwsw-Tz74yapHncGgqGnR-7k3/s320/V29.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRz0B5pZlzVT2oUgHQFLNCeF7dcRPqtYfErc3SPEwhoIu07k_8L1kO2tL13BuVg0nEzaCbz-Q7-fwoO9C4t7Ut85-JJHjfNgJ1y9FQzxZiCKxPfjVlQXJPVtJ68fX_RqupazxHi8UzMoo2/s320/V30.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkRvzPOEyc3NSDwLQx6kS1vxhMOrxmReH_59N1lLJrQoIcDqRaOlPvGp_QNy75W3kTjWVMIEiT7DVmwok2hURIABT2Bbwk_pGGO4SUMrxqv7FOmM6Q4qZkUWhF_vLFlPotIbIPr1YPLFeP/s320/V31.png)
Permutasi siklis (melingkar) dari n unsur adalah (n-1) !
Cara cepat mengerjakan soal permutasi
dengan penulisan nPk, hitung 10P4Contoh permutasi siklis :
kita langsung tulis 4 angka dari 10 mundur, yaitu 10.9.8.7
jadi 10P4 = 10x9x8x7 berapa itu? hitung sendiri
Suatu keluarga yang terdiri atas 6 orang duduk mengelilingi sebuah meja makan yang berbentuk lingkaran. Berapa banyak cara agar mereka dapat duduk mengelilingi meja makan dengan cara yang berbeda?
Jawab :
Banyaknya cara agar 6 orang dapat duduk mengelilingi meja makan dengan urutan yang berbeda sama dengan banyak permutasi siklis (melingkar) 6 unsur yaitu :
2) Kombinasi
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB = BA. Dari suatu himpunan dengan n unsur dapat disusun himpunan bagiannya dengan untuk
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGD483HJ-6pJ8YhjUwhqtbOqczKoBhXox0BBQ294LwxKBkxIJgIbVxdOEntM4lFUnDrhiLG6JIfIE5JaPkleIQq2exve_xYV_1sczMp3BxYDuugw4STKctwsw-Tz74yapHncGgqGnR-7k3/s320/V29.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyjdnHD8XXr5LJaWap4DiEhMiYTZ2VTwQ_7MfjOyrshlQJ5Y69eQGyaqeS8FLm-l0VVNGxL3_XDSyAtRyprV5hO2cDsNO35TFe98KjRiq-kLtJKYKok-e51Av6X6EvZWKKOcFhaWONYJTD/s320/V34.png)
Contoh :
Diketahui himpunan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghgtCHRS6bdODN9nydxNao7bJdPpyNR5vuHpevWbsvuH667cjEBwOxeItOhL3sRmyDkom1T26ra7aBRWM7-tg9kXj3PVWS1TAeoEg02oVoRQatjzvDi6injLZ3kRBGFPAZ1pIznmcFU0KN/s320/V35.png)
Tentukan banyak himpunan bagian dari himpunan A yang memiliki 2 unsur!
Jawab :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimLlKCQ_jUSDRSLiB5gVNTzSKfJ_nABWdCJcExYEsF72TuOasgF2aC_iBpKelaZmT4Pdur6-GLBoqcBpTdJfkxxAFUQP03IqWvl045mHdjgxQom0jkPSm4yy-yrmjDEUXLGAdEpnmUvyL2/s320/V36.png)
Banyak himpunan bagian dari A yang memiliki 2 unsur adalah C (6, 2).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs9e6SIRD5Lp0HxxPY8DG-5cUrq4n2YbMrYqQyYhsz4TtnzocTKnBPXLWKzOk0x3a6iJxwr5H3ZpJCeAhJJv-2BH43MvOobfnJhT7Cvl94dEugNy8wy54nEQZBdR0v9WK_Oxw5gv6Owc4e/s320/V37.png)
Cara cepat mengerjakan soal kombinasi
dengan penulisan nCk, hitung 10C4kita langsung tulis 4 angka dari 10 mundur lalu dibagi 4!, yaitu 10.9.8.7 dibagi 4.3.2.1
jadi 10C4 = 10x9x8x7 / 4x3x2x1 berapa itu? hitung sendiri
Ohya jika ditanya 10C6 maka sama dengan 10C4, ingat 10C6=10C4. contoh lainnya
20C5=20C15
3C2=3C1
100C97=100C3
melihat polanya? hehe semoga bermanfaat!
Peluang Matematika
1. Pengertian Ruang Sampel dan Kejadian Himpunan S dari semua kejadian atau peristiwa yang mungkin mucul dari suatu percobaan disebut ruang sampel. Kejadian khusus atau suatu unsur dari S disebut titik sampel atau sampel. Suatu kejadian A adalah suatu himpunan bagian dari ruang sampel S.
Contoh:2. Pengertian Peluang Suatu Kejadian
Diberikan percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus 1 kali, yang masing-masing memiliki sisi angka ( A ) dan gambar ( G ). Jika P adalah kejadian muncul dua angka, tentukan S, P (kejadian)!
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, GAG, AGG, GGA, GGG}
P = {AAG, AGA, GAA}
Pada suatu percobaan terdapat n hasil yang mungkin dan masing-masing berkesempatan sama untuk muncul. Jika dari hasil percobaan ini terdapat k hasil yang merupakan kejadian A, maka peluang kejadian A ditulis P ( A ) ditentukan dengan rumus :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio6NQVoxJrk1Zi6aKG2HX0w2riZp5GhJl4wys1rCt4-2PHfYZ0Q5oTJ1NKGRlNpBx42fwKAzleAo9t_heKEN0Knnbao6l651VKD2o4B53QN0k9y13Bu7R8ZR8dvpHfzdAnhDVLRk4Gca4D/s320/V38.png)
Contoh :
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu, tentukanlah peluang percobaan kejadian muncul bilangan genap!
Jawab : S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n ( S ) = 6
Misalkan A adalah kejadian muncul bilangan genap, maka:
A = {2, 4, 6} dan n ( A ) = 3
3. Kisaran Nilai Peluang Matematika
Misalkan A adalah sebarang kejadian pada ruang sampel S dengan n ( S ) = n, n ( A ) = k dan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEXydhLd1np7nsGbgb35CGXh4UP3NG_OOCRb2EEfdeWGD7dbcp2txR5QJHWfXOmmYChGblWQ3DCOmZ8B83rSbLl7CtwBkkrHUWHhpeAYbjZawwIK3NPMezjKw7CkBwR0fdBHcV0IdNPPKK/s320/V40.png)
Jadi, peluang suatu kejadian terletak pada interval tertutup [0,1]. Suatu kejadian yang peluangnya nol dinamakan kejadian mustahil dan kejadian yang peluangnya 1 dinamakan kejadian pasti.
4. Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Jika A adalah suatu kejadian pada frekuensi ruang sampel S dengan peluang P ( A ), maka frekuensi harapan kejadian A dari n kali percobaan adalah n x P( A ).
Contoh :Frekuensi harapan munculnya mata dadu 1 adalah
Bila sebuah dadu dilempar 720 kali, berapakah frekuensi harapan dari munculnya mata dadu 1? Jawab :
Pada pelemparan dadu 1 kali, S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } maka n (S) = 6.
Misalkan A adalah kejadian munculnya mata dadu 1, maka:
A = { 1 } dan n ( A ) sehingga :
5. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Misalkan S adalah ruang sampel dengan n ( S ) = n, A adalah kejadian pada ruang sampel S, dengan n ( A ) = k dan Ac adalah komplemen kejadian A, maka nilai n (Ac) = n – k, sehingga :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsWqhjfbdTREWRmE33qs1KclVaeiVpsvrVRMpDlw4LC69ZQoPHMx0xu4IkdhG-FrSrhZDRJ5udUF5qFZrtS8VIU9yg0Y66Kf4exkJ_2ZDB62KJO0sh09CghpHSxSMew8Oavb3UCBWPsrq1/s320/V43.png)
Jadi, jika peluang hasil dari suatu percobaan adalah P, maka peluang hasil itu tidak terjadi adalah (1 – P).
Peluang Kejadian Majemuk
1. Gabungan Dua Kejadian Untuk setiap kejadian A dan B berlaku :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg921af4GUkl_EBBNKpxaQdCamRXPRW7T2mWvc-pRiGbrIEx2K5jkq6nsC6-Y84pgeYoDo6Q23170rgsZazNs8uSEJ29lwgD0HRcvsuipaz-0hOt02DTQAGWZP-LJ4a4HkYqGK03MAXHyYW/s320/V44.png)
Catatan :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBv2GlVRdN3wk_MMCBYV3nnYDMWiBHBmZHFiAEdqC4R1rlEAk5XM7ChSvQnLj2h4yCN1l2EQZbMYtEVWGg06f38q5GLLzoPHEzpX9CYeC5ytJEHGkFyMeMXC6Ee8iQMQeTIPb1lk8fj8TT/s320/V45.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIcLIoSQSdm0oWbqkHt5H5KI_71YL_gpB8yK1xtJLeS-pUXiKPw-nbK7W53i2uVWvYbvMYp4_h1sDp2hDJoPe7MC629yWFsWEpwRp6Nlnzwla-IE1zrid0pPJfTbW4d09NXRphvgXwL3uY/s320/V46.png)
Contoh :
Pada pelemparan sebuah dadu, A adalah kejadian munculnya bilangan komposit dan B adalah kejadian muncul bilangan genap. Carilah peluang kejadian A atau B!
Jawab :
2. Kejadian-kejadian Saling Lepas
Untuk setiap kejadian berlaku
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOfQ0QRCbU-R0VNGQ8jwy8DIqhpnxareNdwymaWa30obxe2Jf02bOf4TTAVAP8RmCnZ4adbP9zY-TT6SGBs6cNC_vDBrUtaRF8eBXctSSD6TPSh8kTIDpbYxRrY-1oOBI-VzOvNNYrRLl7/s320/V48.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4sFI7yXVq-eALLnwMrbuGo3_CfNBtPe-TAXMMweFcmx8LvAtH3QR4ckj2d5Li7s6TY0vMfkD5Ro4lZ5xm6DwQ1SuW3VyKpsavUjha5dRf4QOedAvf_wS1jU1edz_ZHgQsu18pDlFaq5T4/s320/V49.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8BpWKiFCgqXyquAojyQp1k1VJx270d-3NnybL4A9r6RC_QpopB2ryGxwr4ApvFUxPeO9I4pH7HZYKeePQ4WhdLKidt3WRjV6-Bv4QaPAR_-ySMxxlxparfAz6yja09tr7zMyg51WmRIYs/s320/V50.png)
3. Kejadian Bersyarat
Jika P (B) adalah peluang kejadian B, maka P (A|B) didefinisikan sebagai peluang kejadian A dengan syarat B telah terjadi. Jika
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIcLIoSQSdm0oWbqkHt5H5KI_71YL_gpB8yK1xtJLeS-pUXiKPw-nbK7W53i2uVWvYbvMYp4_h1sDp2hDJoPe7MC629yWFsWEpwRp6Nlnzwla-IE1zrid0pPJfTbW4d09NXRphvgXwL3uY/s320/V46.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuPXk0U1fNSieA0usppIkM0oRC3Yw1-ucwMHBDQD75RCNHjqV305mDgD3geWE0ztUoVvbiS80aGnb-RuDJuzVrbzZ3PMJToSJakw68jBbnIFhmSAYlboPc44GzBv8DVBdU1njJurFkeFyK/s320/V52.png)
4. Teorema Bayes
Teorema Bayes(1720 – 1763) mengemukakan hubungan antara P (A|B) dengan P ( B|A ) dalam teorema berikut ini :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjScqmjaa31WBPZAlCt4AP5jPK_q92Opsvfixh4MgNzt0erWl9ayBMaOWPidmwIw-DRjUAVTEure_c3wDlW7UnnPDg7fFtMgH3qy95eHAQYsshFvDrH1gt-DWT4vNRiGR2AUIKUaQGzcwCa/s320/V53.png)
5. Kejadian saling bebas Stokhastik
(i) Misalkan A dan B adalah kejadian – kejadian pada ruang sampel S, A dan B disebut dua kejadian saling bebas stokhastik apabila kemunculan salah satu tidak dipengaruhi kemunculan yang lainnya atau : P (A | B) = P (A), sehingga:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzP1n6NjPZT8UtnfydCGKTa8ZgydfBH50Jn2jAvV0HMPQhs1JDIFO7fFFs8lt2l3HwcfjCOq7YKrJ0Gc9oFm8JDB3fDylAOaLr77QuLqmnk5WDQFid9_cMEa8odUxC33inTnegD-3N6Ihz/s320/V54.png)
Sebaran Peluang
1. Pengertian Peubah acak dan Sebaran Peluang. Peubah acak X adalah fungsi dari suatu sampel S ke bilangan real R. Jika X adalah peubah acak pada ruang sampel S denga X (S) merupakan himpunan berhingga, peubah acak X dinamakan peubah acak diskrit. Jika Y adalah peubah acak pada ruang sampel S dengan Y(S) merupakan interval, peubah acak Y disebut peubah acak kontinu. Jika X adalah fungsi dari sampel S ke himpunan bilangan real R, untuk setiap
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIJC56QSRDNsdOPiWBLMg7NV2QZOi5tDBffVft4RQ6vYyVQrvSQIlg2vptd60Iqlm7w-5I7Eey6fol0__PoFy0OKjXnudGIQcZ92lJD-dJAnfWHQhIQ_j_w6SwbbIjl93ZRYbJS0E4oLMv/s320/V55.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV4GE_6YORnUJ80HIjECTjzJ_ltVNvDewJU0VQAIVJcn-PzfPbuJbBiht8YOS4lmyJSJxsgSHf_y00SDdlgsdz8RzsPEQiLC7ssmzuSVJFRurHOcfvW9JQNVZdgus1JUMvnui1awTlPAXI/s320/V56.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5YuZAUoiJT37IN6pv9bKbX9Q_6q5V_JQdMajemgtpGKpvQpOKyLUuUaiVJXtbHF-CIGz2hhQHZsm9_oSMDmxwuRbtZHoKquQSG3U9aLl8l1UgMxYNArJO0-XlHOU8qQR0xr7Fqj_XnIBX/s320/V57.png)
Misalkan X adalah peubah acak diskrit pada ruang sampel S, fungsi masa peluang disingkat sebaran peluang dari X adalah fungsi f dari R yang ditentukan dengan rumus berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtdp4CyKb6XUYmbqDzKxnf053ShyphenhyphenFYoZ_IyG7e37MiTcD8wmAtb0J90az9ieAqE4Unw_J0iB093f2opsRPtaf4Rj8wpJ5Up-SUixD2ittehBjPw6QzWPhU05vMnp95e1k1sUugNPpnBzUX/s320/V58.png)
2. Sebaran Binom
Sebaran Binom atau Distribusi Binomial dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2lCotf7eo7OBHUTMkW6kT9sCw2gcNx4B8_SAo5zJlKicT1cGATzu8yKsSpjzMQPKdFwOY1Nmbz5LDb6wTJSZVf9DcFlSOhLSnbVApDNAIr8rdjXrKZ2hdbvFyp9w-EDRhBZq8oAx9W9Hi/s320/V59.png)
Dengan P sebagai parameter dan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSsv_noxIyI91tszrxPvrXSMoi9txSfUDa50iGF9NV0j5J5NpxGyF0ZHyoUe7f5DG9g45aOUUORmYXWGCmTiWX39bMuCEnX5xVfk70hgjFUC3ljy21gCtNWioPVsFBFcL3BjvSxCeiiDKt/s320/V60.png)
Rumus ini dinyatakan sebagai:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlrzxfoAtWVBzFKOGu5KURc4hyK_vLX8fP6cNjx2jThjMEL0TRUv-uYMt_hyuTrsQo_Y4Dr4uJk_GRvf7M9hnkgZSwU2cIc3b-a_sz_T6t7yHkq_iTwnv4FAZjuUsbJ5WaBCtsr11HGvFb/s320/V61.png)
Dengan P sebagai parameter dan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSsv_noxIyI91tszrxPvrXSMoi9txSfUDa50iGF9NV0j5J5NpxGyF0ZHyoUe7f5DG9g45aOUUORmYXWGCmTiWX39bMuCEnX5xVfk70hgjFUC3ljy21gCtNWioPVsFBFcL3BjvSxCeiiDKt/s320/V60.png)
P = Peluang sukses
n = Banyak percobaan
x = Muncul sukses
n-x = Muncul gagal