Senin, 30 Desember 2013

Profil program studi Teknik Planologi ( Perencanaan wilayah dan Kota )


       Sebagai seorang mahasiswa planologi saya menyadari bahwa pengetahuan masyarakat mengenai program studi / jurusan ini sangat kurang, khususnya bagi para calon – calon mahasiswa yang sedang mencari jurusan untuk melanjutkan studinya . Berikut ini saya kutip beberapa informasi mengenai jurusan ini dari berbagai sumber .

Dari http://www.itb.ac.id/usm-itb/Prodi/154.htm

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan.

       Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.

       Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.

       Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK). Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik. Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja.

       Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC:Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.

Prospek Kerja
    Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
  • Instansi Pemerintah
    • Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
  • Sektor Swasta
    • Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
  • LSM
    • Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
  • Diluar Keilmuan
    • Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
Dari forum kaskus
    Prospek kerjanya alumni Teknik Planologi (PWK) cukup beragam.
1. Di Pemerintahan:
    - Bappenas
    - Depkeu
    - Dep Pekerjaan Umum
    - Dep Perhubungan (terutama yg ambil spesialisasi perencanaan transportasi)
    - Depdagri
    - Kementrian Lingkungan Hidup
    - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
    - Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal
    - Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Tata Kota, dll.), dll.
Saat ini di seluruh instansi tersebut, banyak pejabat eselon 1 dan 2 berasal dari Teknik Planologi ITB.
2. Di kantor2 organisasi internasional terkait bidang pembangunan:
    - World Bank
    - UNDP
    - UNHCS (Habitat)
    - ILO
    - Asean Secretariat
    - Asian Development Bank, dll
    Di organisasi2 tsb. khususnya kantor Indonesia (WB Jakarta, UNDP Jakarta, dll) banyak dihuni oleh alumni Planologi ITB, standar salary utk WB dan UNDP Jakarta fresh graduate pertama masuk sekitar 20 jutaan.

3. Lembaga Swadaya Masyarakat terkait masalah pembangunan.
    - URDI (Urban and Regional Development Institute)
    - Yayasan Pelangi
    - Akatiga,
    - Semeru, dll.

4. Swasta
    - Kontraktor/konsultan perencanaan kota/wilayah, pembangunan jalan, dll.
    - Developer/Real Estate
    - Konsultan Property (Procon Indah, dll)

5. Universitas (Dosen).
    Karena jurusan Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota ini ilmunya adalah ilmu pembangunan, maka alumni jurusan ini sangat cocok bekerja di pemerintahan dan organisasi2 internasional. Minimnya jumlah lulusannya membuat alumni jurusan ini sangat tidak kesulitan utk mendapatkan pekerjaan. Apalagi bila anda berbhs Inggris dgn baik, organisasi2 internasional sangat membutuhkan anda. Sebagai contoh, lulusan Teknik Perminyakan bekerja dengan gaji 9 juta di luar negeri yg berbiaya hidup tinggi, tetapi bila anda masuk World Bank, UNDP, ADB kantor Jakarta maka anda bergaji awal 20 jutaan dengan biaya hidup standar Indonesia yg murah. Di pemerintahan pun alumni jurusan ini sangat memegang peranan karena karakter ilmunya yg memang ilmu pembangunan. Namun bagi yg berminat di swasta, banyak konsultan dan developer yg akan menerima anda. Karena itu saat ini banyak universitas selain ITB yg membuka jurusan ini (ITS, Unibraw, Undip, Tarumanegara, dll.).

Perguruan tinggi di Indonesia yg ada jurusan planologi :
1. Institut teknologi medan (itm)
2. Univ. Bung hatta padang (ubh)
3. Univ. Tarumanagara jakarta (untar)
4. Univ. Trisakti jakarta (usakti)
5. Univ. Krisnadwipayana (unkris)
6. Univ. Indonusa esa unggul (unesa)
7. Institut teknologi indonesia tangerang (iti)
8. Univ. Pakuan bogor (unpak)
9. Univ. Pasundan bandung (unpas)
10. Univ. Islam bandung (unisba)
11. Institut teknologi bandung (itb)
12. Univ. Winayamukti (unwim) sumedang
13. Unikom bandung
14. Institut teknologi nasional bandung (ittenas)
15. Univ. Negeri sebelas maret solo (uns)
16. Univ. Diponegoro (undip)
17. Univ. Gajah mada yogyakarta (ugm)
18. Sekolah tinggi teknologi nasional yogyakarta (sttnas)
19. Univ. Islam sultan agung semarang (unnisula)
20. Univ. Brawijaya malang (unibraw)
21. Institut teknologi nasional malang (itn)
22. Institut teknologi sepuluh November Surabaya (its)
23. Univ. Sains dan teknologi jayapura (ustj) papua
24. Univ. Hasanuddin makassar (unhas)
25. Univ. 45 makassar
26. Univ. Islam alauddin makassar (uin)
27. Univ. Sam ratulangi (unsrat) manado

Tidak ada komentar:

Posting Komentar