Rabu, 26 September 2012

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah


SURAT PERJANJIAN JUAL BELI
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama               : Sartrosuwarno
            Umur                : 66 th
            Pekerjaan         : Tani
            Alamat              : Jl. Sriagung No.19 RT 03 Kec. Kartoharjo
yang  selanjutnya, disebut PIHAK KESATU.
            Nama               : Purwanto
            Umur                : 35 th
            Pekerjaa           : Swasta
            Alamat              : Jl. Srikencono No.03 RT 02 Kec. Kartoharjo
yang selanjutnya, disebut PIHAK KEDUA.

Pada tanggal 12 mei 2011 PIHAK KESATU. Telah menjual sebidang tanah seluas 345 M2, yang terletak Jl. Srisedani ds. Sida makmur kepada PIHAK KEDUA dengan harga tunai Rp. 420.000.000.00 (empat ratus dua puluh juta rupiah). Dengan batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat    : Berbatasan dengan tanah Bagus Purnama Lany
Sebelah timur    : Berbatasan dengan tanah Ranny Prastian
Sebelah utara    : Berbatasan dengan tanah Linda Kurnia
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanahZhulfikar Pratama
Kedua pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli, yang d atur sebagai berikut.

Pasal Kesatu
  1.      Perjanjian ini berlaku tujuh hari setelah ditandatangani.
  2.      Perjanjian akan berakhir setelah tanah berpindah status kepemilikan menjadi milik PIHAK KEDUA.
  3.      Perpindahan kepemilikan tanah  akan diproses setelah semua kewajiban dipenuhi oleh PIHAK KEDUA.
  4.      PIHAK KESATU setuju untuk menyediakan kepada PIHAK KEDUA berupa Tanah sawah seluas 700  m² yang terletak di Jl. Srisedani ds. Sida makmur.

Pasal kedua
  1.      Tanah dijual kepada PIHAK KEDUA dengan harga Rp 420.000.000,00(empat ratus dua puluh juta rupiah)
  2.      Uang muka penjualan sebanyak 50% atau Rp 210.000.000,00 (dua ratus sepuluh juta tupiah) dari harga jual dan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA ke rekening PIHAK PERTAMA.
  3.      Pembayaran selanjutnya dilakukan setiap awal bulan sebelum tanggal 10, sebesar Rp 21.000.000,00 (dua pulih satu juta rupiah) sebanyak 10 kali ke rekening yang telah ditunjuk oleh PIHAK KESATU.
  4.      Pembayaran dianggap lunas saat pembayaran yang ke 10 selesai dilakukan dan cicilan sudah mencapai nilai jual yang sudah disepakati.

Pasal Ketiga
  1.      Jika dalam perjanjian ini timbul persoalan, maka persoalan tersebut pada tahap pertama diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, bila ternyata gagal, maka persoalan ini akan diselesaikan menurut hukum.
  2.      Keterlambatan pembayaran dari tanggal yang tertera di pasal 2 butir (3) akan dikenakan pembatalan perjanjian jual beli.

Pasal Keempat
  1.      Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterai Rp 6.000,- ditandatangani dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama dan masing-masing dipegang oleh PIHAK KESATU maupun PIHAK KEDUA

Dibuat di : Madiun
Tanggal : 12 mei 2009


Pihak Kesatu,
Pihak Kedua,
 






…………
Linda Kurnia Lany
Saksi- Saksi
1. Setya Adi
2. Devi Nuriskika
3. Yulia Epita 
………..
Ranny Prastian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar