F. Langkah Menggambar Ilustrasi
1. Gagasan
Gagasan
bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan,
tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya,
bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan
kamu gunakan.
2. Sketsa
Proses
enggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan
gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung mengguakan
media yang akan dipakai.
Gagasan
yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar
baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang
digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar
yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri
gambar sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus
bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.
3. Pewarnaan
Setelah
sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar
ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan
corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan
corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.
E. Media Gambar Ilustrasi
1. Media Hitam Putih
Pada
masa lalu, banyak orang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen
sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunaka
karena penggunaannya mudah. Dengan perkembangan teknologi banyak
peralatan yang lebih mudah dan praktis,yaitu dengan mengguakan spidol,
rapido, pena bahkan computer.
2. Media Pewarna
- cat air
Menurut arti kata cat air
ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan
penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbai menjadi 2
jenis, yaitu Transparant water colour dan Nontransparant/ opaque water colour
- pensil warna
Jenis pensil
ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi
bahannya agak sulit digunakan tergantung kualitas pensil warnanya.
Kamis, 05 Januari 2012
D. Ragam Gambar Ilustrasi
1. Komik
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.
2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah.
Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambar yang disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.
3. Ilustrasi Karya Sastra
dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya.
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.
komik
2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah.
Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambar yang disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.
cover novel
cover majalah
gambar vignette
3. Ilustrasi Karya Sastra
dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya.
ilustrasi karya sastra
C. Corak Gambar Ilustrasi
1. Realis
Realis
artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebernarnya, baik
prooprsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di
gambar.
Gambar karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar kartun.
2. 2. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang
berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar
karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu
dan mengandung kritikkan dan sindiran.
3. 3. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
4. 4. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
Selasa, 03 Januari 2012
B. Unsur Utama Gambar Ilustrasi
1. Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi
adalah kedudukan struktur tulang dan otot yang menentukan besar kecil
dan cekung-cembung (menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehigga menentukan
bentuk keseluruhan tubuh.
proporsi manusia.
sketsa dan detail wajah.
sketsa kaki dan tangan.
gambar manusia dalam pose berbagai gerak
2. Gambar Tokoh Binatang.
Dalam
menggambar tokoh binatang juga perlu diperhatikanproporsi dan
anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi
binatang darat, udara, dan air.
binatang darat.
binatang udara.
binatand air.
3. Gambar Tumbuhan.
Menggambar
tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan
lengkap. Dalam menggambar secarasederhana, tumbuhan tidak digambarkan
secara mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar
lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.
gambar tumbuhan.
A. Sejarah Seni Ilustrasi di Indonesia
Seni
ilustrasi di Indonesia sudah di kenal sudah lama, hanya tidak di
populerkan seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan adanya
gambar-gambar yang terdapat di lembaran daun lontar yang fungsinya juga
sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu Wayang beber.
Ketika
Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 Septamber 1917, banyak
bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen, dan sebagainya.
Pada
masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang penulisan
dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akn
terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuan-nya
agar hasil karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan
perintah Jepang.
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar