Pendahuluan Setiap senyawa perlu mempunyai nama spesifik. Seperti halnya penamaa unsur, pada mulanya penamaan senyawa didasarkan pada berbagai hal, seperti nama tempat, nama orang, atau sifat tertentu dari senyawa yang bersangkutan.
Dewasa ini, jutaan senyawa telah dikenal dan tiap tahun ditemukan ribuan senyawa baru, sehingga diperlukan cara untuk pemberian nama. Oleh karena itu mustahil bagi kita untuk menghapalkan jutaan nama dan setiap nama berdiri sendiri, tanpa kaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam sistem penamaan yang digunakan sekarang, nama senyawa didasarkan pada rumus kimianya. Kita akan membahas cara penamaan senyawa yang terdiri dari dua dan tiga jenis unsur.
Tata nama Senyawa Anorganik Tata Nama Senyawa Anorganik yang dipelajari pada pokok bahasan ini adalah:
1. Tata nama senyawa Biner
2. Tata nama senyawa Ion
3. Tata nama senyawa Terner
Senyawa Biner
TATA NAMA SENYAWA BINER
1. Penaman senyawa biner mengikuti urutan berikut :
Bi – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
2. Tuliskan nama unsur logam tanpa modifikasi apa pun, kemudian diikuti nama unsur non logam dengan akhiran "ida".
Contoh : NaCl = Natrium klorida
3. Unsur - unsur logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis, maka bilangan oksidasinya ditulis dengan angka romawi.
Contoh : CrO = Kromium (II) oksida
b. Non Logam + Non Logam
1. Satu Jenis Senyawa Cara penulisan rumus dan senyawanya yaitu dengan menuliskan terlebih dahulu unsur dengan bilangan oksidasi positif baru kemudian diikuti unsur dengan bilangan oksidasi negatif + ida.
Contoh : HCl = Hidrogen klorida
H2S = Hidrogen sulfida
2. Lebih dari Satu Jenis Senyawa
Cara penulisan rumus dan senyawanya yaitu dengan menuliskan terlebih dahulu unsur dengan bilangan oksidasi positif diikuti unsur dengan awalan mono / di / tri...../ deka dan akhiran "ida".
Contoh : CO2 = Karbon dioksida
NO2 = Nitrogen dioksida
TATA NAMA SENYAWA ION
Senyawa ion terdiri atas suatu kation dan suatu anion. Kation umumnya
adalah ion logam sedangkan anion dapat berupa anion non logam. Berikut
ini beberapa contoh senyawa ion.
Kation
|
Anion
|
Rumus Senyawa Ion
|
Na+
|
Cl-
|
NaCl
|
K+
|
OH-
|
KOH
|
Na+
|
SO42-
|
Na2SO4
|
Beberapa Jenis Kation
No
|
Rumus
|
Nama ion
|
1.
|
Na+
|
Natrium
|
2.
|
K+
|
Kalium
|
3.
|
Mg2+
|
Magnesium
|
4.
|
Ca2+
|
Kalsium
|
5.
|
Ba2+
|
Barium
|
Beberapa Jenis Anion
No
|
Rumus
|
Nama ion
|
1
|
OH-
|
Hidroksida
|
2
|
O2-
|
Oksida
|
3
|
F-
|
Fluorida
|
4
|
Cl-
|
Klorida
|
5
|
PO43-
|
Fosfat
|
TATA NAMA SENYAWA TERNER
Senyawa terner sederhana meliputi asam, basa, dan garam. Asam, basa,
dan garam adalah tiga kelompok senyawa yang paling terkait satu dengan
yang lain. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam. a. Tata Nama Asam
Rumus asam terdiri atas atom hidrogen dan suatu anion yang di sebut sisa asam. Akan tetapi perlu diingat bahwa asam adalah senyawa molekul, bukan senyawa ion.
Contoh : H3PO4
Nama asam : asam fosfat
Rumus sisa asam : PO43-
b. Tata Nama Basa
Basa adalah zat yang didalam air dapat menghasilkan ion OH-. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH-. Nama basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida.
Contoh : NaOH (Natrium Hidroksida)
Ca(OH)2 (Kalsium Hidroksida)
c. Tata Nama Garam Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Rumus dan penamaannya sama dengan senyawa ion.
Kation
|
Anion
|
Rumus Garam
|
Nama Garam
|
Na+
|
NO3-
|
NaNo3
|
Natrium Nitrat
|
Ca2+
|
NO3-
|
Ca(NO3)2
|
Kalsium Nitrat
|
Al3+
|
SO4-
|
Al2(SO4)3
|
Aluminium Sulfat
|
Cu2+
|
S2-
|
CuS
|
Tembaga (II) sulfida
|
TATA NAMA SENYAWA ORGANIK
Senyawa
organik adalah senyawa - senyawa karbon dengan sifat - sifat
tertentu. Senyawa organik mempunyai tata nama khusus. Selain nama
sistematis, banyak senyawa organik mempunyai nama lazim atau nama
dagang.
Beberapa di antaranya berikut ini :
- CH4
- CO(NH2)2
- CH3COOH
- C6H12O6
- C12H22O11
Rangkuman materi berikut adalah :Pilihan Ganda
2. NaHCO3 mempunyai nama ...
a. Sodium Karbonil
| |
b. Natrium Karbonat
| |
c.Natrium Karbonat Trioksida
| |
d. Natrium Hidrogen Karb
|
Lingkarilah pilihan jawaban benar pada tempat yang telah disediakan sebelah huruf a, b, c, d dan e
1. Rumus molekul etanol, glukosa, dan karbon dioksida berturut-turut adalah....
a. C2H6O, C6H12O6, CO2
| |
b. C2H5OH, C6H12O6, 2CO
| |
c. C2H6O, C5H11O5, CO2
| |
d. C2H5OH, C6H12O6, CO2
| |
e. C2H5OH, C6H6O6, CO2
|
2. Diketahui ion-ion Fe2+, Al3+, NO3-, PO43-, dan SO42- maka rumus kimia yang benar adalah ...
a. Fe3(SO4)2
| |
b. Fe2PO4
| |
c. (NH)3(NO)4
| |
d. Al2 (SO4)3
| |
e. Al3 (NO3)
|
3. Rumus kimia senyawa Kalsium Fosfat adalah ...
a. K3PO4
| |
b. CaPO4
| |
c. Ca3 (PO4)2
| |
d. Ca2(PO4)3
| |
e. CaF2
|
4. Nama yang tepat untuk senyawa FeS3 adalah ...
a. besi (III) sulfida
| |
b. besi (III) sulfat
| |
c. besi sulfat
| |
d. besi sulfat
| |
e. besi sulfit
|
5. Rumus kimia Aluminium sulfat adalah ...
a. Al2 (SO3)
| |
b. Al (SO4)3
| |
c. Al2 (SO3)2
| |
d. Al2 (SO4)3
| |
e. AlSO4
|
6. Nama ion- ion NH4+, Br-, NO3-, CrO42- berturut- turut adalah ...
a. nitrogen, bromida, nitrit, kromat
| |
b. amonium, bromida, nitrat, kromat
| |
c. amonium, bromida, nitrit, kromat
| |
d. nitrogen, bromida, nitrat, dikromat
| |
e. amonium, bromida, nitrat, dikromat
|
7. Bilangan yang menyatakan perbandingan paling sederhana zat-zat yang terlibat dalam reaksi disebut...
a. angka indeks
| |
b. bilangan bulat
| |
c. pengali
| |
d. koefisien reaksi
| |
e. Variabel reaksi
|
8. Nama yang tidak sesuai untuk rumus kimia zat berikut adalah...
a. N2O4 = dinitrogen tetraoksida
| |
b. SnO = timah (II) oksida
| |
c. CHI3 = iodoform
| |
d. HCHO = formaldehida
| |
e. CH3COH3 = alkohol
|
9. Senyawa yang hanya terdiri dari gabungan dua buah atom unsur disebut senyawa...
a. asam
| |
b. basa
| |
c. garam
| |
d. biner
| |
e. terner
|
10. berdasarkan sistem STOCK pada senyawa biner SnO dinamakan ....
a. stannooksida
| |
b. stanum (II) oksida
| |
c. stanioksida
| |
d.stanum (IV) oksida
| |
e. stanno dioksida
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar