Senin, 29 April 2013

mengembalikan file hilang


Apakah anda pernah mengalami kehilangan data penting pada komputer/laptop/netbook, karena kehapus/format atau hilang karena virus?


Jangan panik dahulu!!! Karena menurut pengalaman saya data penting tersebut bisa kembali/pulih lagi dengan menggunakan software gratis Recuva File Recovery.

1. Mengembalikan data yang hilang dengan Software Recuva

Software Recuva ini sangat ampuh mengembalikan data yang ada di hardisk komputer anda, di digital camera card, MMC, hardisk eksternal, USB flashdisk, bahkan MP3 Player.
Mengembalikan data file yang hilang dengan Recuva
Mengembalikan data yang hilang dengan Recuva
Fitur Recuva File Recovery :

- Mampu mengembalikan hampir semua jenis file anda yang terhapus, seperti: Foto, dokumen, musik, bahkan email.
- Bisa digunakan untuk mengembalikan data di hampir semua jenis media penyimpanan, seperti : hardisk, memory card, USB disk, hardisk eksternal, MP3 player, iPod dll.
- Mampu mengembalikan data yang hilang karena media penyimpanan yang terformat, crash, corrupt, virus, dll.
- Mampu mengembalikan file lagu dan musik anda yang terhapus dari iPod atau MP3 player anda.
- Mampu mengembalikan file Microsoft Word yang belum sempat tersimpan. Ketika anda mengetik file word, kemudian word anda crash dan anda belum menyimpannya, Recuva File Recovery mampu mengembalikan file word anda dari file temporary yang tercipta.
- Memiliki fitur Quick Start Wizard yang akan memudahkan pemula dalam mengembalikan file nya yang hilang.
- Memiliki fitur Deep Cleaning yang mampu mencari file yang hilang dengan cepat dan akurat. Cepat tidaknya proses scanning ini tergantung dari berapa besar hardisk anda.
- Memiliki versi portable yang bisa anda jalankan tanpa harus menginstallnya. 

Recuva Portable ini bisa anda simpan dan gunakan dari USB flashdisk anda atau media penyimpanan lainnya. Memiliki fitur untuk menghapus file secara permanen. Agar data yang sudah anda hapus tidak bisa diakses lagi oleh orang lain dengan software recovery lain (termasuk Recuva). Software ini dapat anda gunakan di hampir semua versi windows, mulai dari Windows 2000, windows 2003 server, windows XP, windows Vista, Windows 2008 Sever, hingga windows 7.

Anda mau coba mengunduhnya dan menginstallnya?

Recuva File Recovery Installer Standard >>kLik<<

Recuva File Recovery Installer Portable >>kLik<<



WinUtilities Undelete adalah tool recovery data yang dapat membantu kita mencari data yang terhapus secara permanen (shift+del) dan mengembalikannya ke tempat yang kita inginkan. Tool ini bisa juga untuk mengembalikan data dari storage eksternal (flashdisk) atau kartu memori kamera digital yang terformat. Bagaimana cara menggunakannya????
Mengembalikan data dengan WinUtilities

Mengembalikan data dengan WinUtilities
Cara menggunakan ini tool cukup mudah (user friendly dah). Setelah instalasi, buka aplikasinya dan klik drive dimana kita akan mencari file yang hilang di sisi sebelah kiri.

Setelah tool tersebut melakukan scanning akan muncul semua file yang ada di drive tersebut beserta file-file yang sudah kita delete secara permanen. So..tinggal anda pilih file mana yang akan anda kembalikan dengan cara klik kanan file tersebut dan klik undelete.

Tertarik menggunakan  WinUtilities Undelete untuk mengembalikan data anda yang hilang, silahkan download saja secara gratis.

Senin, 22 April 2013

Akuu... 
Aku yang tak mengenali diriku ... duduk manis.. menghayal hal- hal yang tak penting.. tak pernah mau mencoba.. karna takut akan sebuahh resikoo.. yang tak pernah tau apa resiko itu...,
Aku...
Aku yang hanya bisa melihat kesuksesan orang lainn.. aku yang terkadang cemas dengan kesuksesan orang lainn.. aku yang terlalu iri dengan kesuksesan orang lainnn...
Akuu..,
Aku yang selalu berpikiran buruk pada orang lain dan diri ku sendiriii.. yang selalu senang mencari kesalahannn orangg laiinnn..,
Akuuu...
Aku yang merasa selalu jealeouss... yang merasa idakk terimaaa... menggnggap semua ini tidak adilll..
Aku..,
akuu.. yang tag mau berubahh... yang selaku mengharapkan keajaibannn...
Akuuu..,
Aku seperti manusia yang masuk dalam lubang hitammm.. yang hanya pasrahhh begituu sajaa.. ...

Jumat, 19 April 2013

9 Tips Menghilangkan Negatif Thinking


1.HIDUP DI SAAT INI.
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.


2.KATAKAN HAL POSITIF PADA DIRI SENDIRI

Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.



3.PERCAYA PADA KEKUATAN PIKIRAN POSITIF

Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.



4.JANGAN BERDIAM DIRI.

Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.

5.FOKUS PADA HAL-HAL POSITIF.

Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari ini cerah' atau 'makan sore hari ini menakjubkan'. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.


6.BERGERAKLAH
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.

7.HADAPI RASA TAKUTMU
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.

8.COBA HAL-HAL BARU
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan "ya" pada kehidupan Anda, membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya, tapi...'. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.


9.UBAH CARA PANDANG
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.

Penyebab Pikiran Negatif dan Cara Menghilangkannya


Pikiran merupakan gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan. Gaya berpikir sesorang secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu berpikir negatif dan berpikir positif. Dalam coretan kali ini akan kita ulas seputar pikiran negatif dan cara menghilangkannya. Berpikir negatif itu lebih mudah ketimbang selalu berpikir positif. Padahal berpikiran positif itu lebih sehat. Bagaimana caranya supaya selalu berpikiran positif? Menjadi orang yang berpikiran positif dapat mengurangi stres, menguatnya sistem kekebalan tubuh yang tentunya akan membuat tubuh lebih sehat. Negative thinking, secara sederhana, dapat didefinisikan sebagai pikiran-pikiran yang muncul, dan diyakini benar adanya tentang sesuatu hal yang belum tentu benar mengenai suatu kejadian atau peristiwa secara negatif dan irasional.

Secara lebih jelas Adelia (2011) mengungkapkan pikiran negatif dapat disebabkan antara lain karena konsep diri yang negatif dan presepsi negatif
1.      Konsep diri yang negatif
Konsep diri didifinisikan sebagai keyakinan, pandangan, atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif apabila meyakini dan memandang dirinya lemah, tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa-apa, tidak kompetan, gagal, malang, tidak menarik, dan lain-lain. Berapa factor yang mempengaruhi konsep diri seseorang antara lain, pola asuh, kegagalan, depresi, dan kritik internal
2.      Persepsi yang negatif
Berpikir negatif disebabkan oleh kontruksi persepsi berdasarkan atas system keyakinan, cara pandang (paragdima), atau cara seseorang memahami suatu persoalan. Karena pola piker ini sifatnya paradigmatic, maka setiap data, fakta, atau informasi akan seseorang presepsi sesuai dengan paradigm yang seseorang anut. Jika paradigma tersebut sifatnya konflik maka yang muncul adalah presepsi-presepsi konfliktual, baik ofensif maupun defensive.
Begitu juga dengan Elfiky (2011) berpendapat bahwa penyebab pikiran negatif adalah kurang wawasan keagamaan, pola asuh keluarga yang negatif, tidak memiliki tujuan hidup jelas, rutinitas negatif, pengaruh internal, pengaruh ekternal, pengalaman masa lalu, kosentrasi hidup yang negatif, semangat hidup lemah, hubungan social yang kurang baik, pengaruh informasi media. Pendapat Elfiky pun diperjelas oleh pendapat Sofian (2011) bahwa pikiran negatif tidak datang begitu saja, pikiran negatif merupakan akumulasi dari setiap hal yang seseorang lakukan atau terjadi di masa maupun pengaruh dari luar, seperti serbuan tayangan negatif dan pengaruh orang-orang terdekat, berikut adalah pemaparan sebab pikiran negatif
1.            Program dan riwayat masa lalu
Cara sesorang dibesarkan merupakan hal yang paling berpengaruh dalam cara berpikir seseorang tersebut. Bila seseorang dibesarkan dengan orangtua yang selalu melarang, didalam pikiran seseorang tersebut akan tertanam ketakutan dan keraguan, seseorang tersebut akan menjadi anak yang tidak berani mencoba karena orangtuanya selalu menanamkan pikiran pada suatu hal adalah berbahaya atau tidak berguna. Bila orangtua selalu mengatakan hal-hal yang pesimitis, di dalam pikiran anak akan tertanam rasa pesimis, akibatnya anak akan tumbuh besar menjadi seseorang yang kurang memiliki rasa percaya diri.
2.            Keinginan yang lemah atau bahkan tidak memiliki tujuan yang jelas
Saat seseorang sangat menginginkan sesuatu, maka akan berusaha untuk mendapatkannya. Sebelum keinginannya berhasil diperoleh, maka seseorang tersebut akan tetap focus pada keinginan dan usaha yang sedang dilakukannya. Karena pikirannya hanya terfokus pada tujuan maka seseorang tersebut tidak akan memikirkan hal-hal lain seperti memikirkan hal-hal yang negatif. Sebaliknya, saat seseorang tidak memiliki keinginan atau tujuan yang jelas, pikiran akan mudah dirasuki pikiran negatif, terutama berangan-angan dan frustasi
3.            Rutinitas negatif
Karena berlangsung setiap hari, banyak orang yang tidak menyadari rutinitas negatif yang mereka lakukan. Rutinitas negatif bisa membawa seseorang pada ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan dalam menjalani hidup. Sebut saja seseorang yang melakukan pekerjaan dalam waktu lama akan merasa menjadi pekerjaan yang tidak bermakna baginya sehingga merasa kehidupannya hambar dan berahkir pada kesedihan dan mengalihkan pada suatu rutinitas yang dianggapnya lebih aman seperti rutinitas melihat televisi yang memunculkan pikiran negatif seperti malas, pesimis, ragu, atau takut mencoba hal-hal baru di luar dan merasa memilih menonton televisi karena dianggapnya lebih aman.
4.            Pengaruh Internal
Banyak orang yang dengan mudah menghakimi diri sendiri dengan pendapat-pendapat negatif. Contohnya wanita merasa dirinya tidak cantik atau merasakan kekurangan pada bagian tubuh tertentu. Hal ini melemahkan kepercayaan diri mereka bahkan mampu membuat mereka mengasingkan diri. Bisa dikatakan bahwa orang yang paling menderita ialah orang yang tidak dapat menerima dirinya sendiri. Kesulitan ini memudahkan seseorang untuk berpikir negatif seperti minder, ragu-ragu, cemas, takut, pesimis, berprasangka buruk, mudah mengeluh dan lain-lainnya (Elfiky, 2011).
5.            Pengaruh Eksternal
Orang terdekat (orangtua, saudara, keluarga, guru, dan teman), tayangan media merupakan faktor-faktor dari luar individu yang dapat mempengaruhi pikiran seseorang menjadi positif maupun negatif. Misalnya seseorang yang terbiasa sering ditertawakan atau dipermalukan dalam melakukan suatu hal dalam lingkungan sekitarnya maka kecenderungan orang tersebut akan menjadi pesimis.

Selain itu Asmani (2009) menyebutkan bahwa pikiran negatif (negative thinking) biasanya berupa pemikiran, perasaan, dan intuisi yang menyalahkan diri sendiri dan orang lain, yang bisa menurunkan semangat dan mengendurkan daya juang. Yang gawat adalah jika pola berpikir negatif itu telah menjadi jalan hidup. Artinya, kebiasaan negatif thinking itu telah dijalaninya selama bertahun-tahun hingga bahkan dianggapnya hal itu sebagai sesuatu yang normal.
Bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif itu? Mario Teguh (motivator) pernah mengatakan dengan mudahnya bahwa cara untuk menghilangkan pikiran negatif tentu saja dengan tidak berpikir negatif alias mulai berpikir secara positif. Semudah itukah?? Ya,semudah itu. Hanya kadang kita tidak sadar bahwa sedang berpikir negatif karena demikian terbiasanya. Selain cara tersebut, berikut ini akan diuraikan beberapa cara mengatasi pikiran negatif yaitu :
  1. Segera alihkan pikiran anda jika mulai berpikir negatif
  2. Mulailah mengenali jenis negative thinking yand ada dalam diri anda
  3. Katakan BERHENTI/STOP ketika pikiran anda mulai berpikir negatif. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai anda.
  4. Lakukan relasksasi dan istirahat agar pikiran anda bersantai dan tidak stress
  5. Fokuskan pada hasil pencapaian yang ingin anda dapatkan.
  6. Apresiasi diri sendiri atas kemajuan yang berhasil kamu lakukan. Tetapi harus ingat yang anda capai adalah kemajuan bukan kesempurnaan.
  7. Lawan pikiran negatif anda dan katakan ”AKU BISA”

Penyebab Pikiran Negatif dan Cara Menghilangkannya


Pikiran merupakan gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan. Gaya berpikir sesorang secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu berpikir negatif dan berpikir positif. Dalam coretan kali ini akan kita ulas seputar pikiran negatif dan cara menghilangkannya. Berpikir negatif itu lebih mudah ketimbang selalu berpikir positif. Padahal berpikiran positif itu lebih sehat. Bagaimana caranya supaya selalu berpikiran positif? Menjadi orang yang berpikiran positif dapat mengurangi stres, menguatnya sistem kekebalan tubuh yang tentunya akan membuat tubuh lebih sehat. Negative thinking, secara sederhana, dapat didefinisikan sebagai pikiran-pikiran yang muncul, dan diyakini benar adanya tentang sesuatu hal yang belum tentu benar mengenai suatu kejadian atau peristiwa secara negatif dan irasional.

Secara lebih jelas Adelia (2011) mengungkapkan pikiran negatif dapat disebabkan antara lain karena konsep diri yang negatif dan presepsi negatif
1.      Konsep diri yang negatif
Konsep diri didifinisikan sebagai keyakinan, pandangan, atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif apabila meyakini dan memandang dirinya lemah, tidak berdaya, tidak mampu berbuat apa-apa, tidak kompetan, gagal, malang, tidak menarik, dan lain-lain. Berapa factor yang mempengaruhi konsep diri seseorang antara lain, pola asuh, kegagalan, depresi, dan kritik internal
2.      Persepsi yang negatif
Berpikir negatif disebabkan oleh kontruksi persepsi berdasarkan atas system keyakinan, cara pandang (paragdima), atau cara seseorang memahami suatu persoalan. Karena pola piker ini sifatnya paradigmatic, maka setiap data, fakta, atau informasi akan seseorang presepsi sesuai dengan paradigm yang seseorang anut. Jika paradigma tersebut sifatnya konflik maka yang muncul adalah presepsi-presepsi konfliktual, baik ofensif maupun defensive.
Begitu juga dengan Elfiky (2011) berpendapat bahwa penyebab pikiran negatif adalah kurang wawasan keagamaan, pola asuh keluarga yang negatif, tidak memiliki tujuan hidup jelas, rutinitas negatif, pengaruh internal, pengaruh ekternal, pengalaman masa lalu, kosentrasi hidup yang negatif, semangat hidup lemah, hubungan social yang kurang baik, pengaruh informasi media. Pendapat Elfiky pun diperjelas oleh pendapat Sofian (2011) bahwa pikiran negatif tidak datang begitu saja, pikiran negatif merupakan akumulasi dari setiap hal yang seseorang lakukan atau terjadi di masa maupun pengaruh dari luar, seperti serbuan tayangan negatif dan pengaruh orang-orang terdekat, berikut adalah pemaparan sebab pikiran negatif
1.            Program dan riwayat masa lalu
Cara sesorang dibesarkan merupakan hal yang paling berpengaruh dalam cara berpikir seseorang tersebut. Bila seseorang dibesarkan dengan orangtua yang selalu melarang, didalam pikiran seseorang tersebut akan tertanam ketakutan dan keraguan, seseorang tersebut akan menjadi anak yang tidak berani mencoba karena orangtuanya selalu menanamkan pikiran pada suatu hal adalah berbahaya atau tidak berguna. Bila orangtua selalu mengatakan hal-hal yang pesimitis, di dalam pikiran anak akan tertanam rasa pesimis, akibatnya anak akan tumbuh besar menjadi seseorang yang kurang memiliki rasa percaya diri.
2.            Keinginan yang lemah atau bahkan tidak memiliki tujuan yang jelas
Saat seseorang sangat menginginkan sesuatu, maka akan berusaha untuk mendapatkannya. Sebelum keinginannya berhasil diperoleh, maka seseorang tersebut akan tetap focus pada keinginan dan usaha yang sedang dilakukannya. Karena pikirannya hanya terfokus pada tujuan maka seseorang tersebut tidak akan memikirkan hal-hal lain seperti memikirkan hal-hal yang negatif. Sebaliknya, saat seseorang tidak memiliki keinginan atau tujuan yang jelas, pikiran akan mudah dirasuki pikiran negatif, terutama berangan-angan dan frustasi
3.            Rutinitas negatif
Karena berlangsung setiap hari, banyak orang yang tidak menyadari rutinitas negatif yang mereka lakukan. Rutinitas negatif bisa membawa seseorang pada ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan dalam menjalani hidup. Sebut saja seseorang yang melakukan pekerjaan dalam waktu lama akan merasa menjadi pekerjaan yang tidak bermakna baginya sehingga merasa kehidupannya hambar dan berahkir pada kesedihan dan mengalihkan pada suatu rutinitas yang dianggapnya lebih aman seperti rutinitas melihat televisi yang memunculkan pikiran negatif seperti malas, pesimis, ragu, atau takut mencoba hal-hal baru di luar dan merasa memilih menonton televisi karena dianggapnya lebih aman.
4.            Pengaruh Internal
Banyak orang yang dengan mudah menghakimi diri sendiri dengan pendapat-pendapat negatif. Contohnya wanita merasa dirinya tidak cantik atau merasakan kekurangan pada bagian tubuh tertentu. Hal ini melemahkan kepercayaan diri mereka bahkan mampu membuat mereka mengasingkan diri. Bisa dikatakan bahwa orang yang paling menderita ialah orang yang tidak dapat menerima dirinya sendiri. Kesulitan ini memudahkan seseorang untuk berpikir negatif seperti minder, ragu-ragu, cemas, takut, pesimis, berprasangka buruk, mudah mengeluh dan lain-lainnya (Elfiky, 2011).
5.            Pengaruh Eksternal
Orang terdekat (orangtua, saudara, keluarga, guru, dan teman), tayangan media merupakan faktor-faktor dari luar individu yang dapat mempengaruhi pikiran seseorang menjadi positif maupun negatif. Misalnya seseorang yang terbiasa sering ditertawakan atau dipermalukan dalam melakukan suatu hal dalam lingkungan sekitarnya maka kecenderungan orang tersebut akan menjadi pesimis.

Selain itu Asmani (2009) menyebutkan bahwa pikiran negatif (negative thinking) biasanya berupa pemikiran, perasaan, dan intuisi yang menyalahkan diri sendiri dan orang lain, yang bisa menurunkan semangat dan mengendurkan daya juang. Yang gawat adalah jika pola berpikir negatif itu telah menjadi jalan hidup. Artinya, kebiasaan negatif thinking itu telah dijalaninya selama bertahun-tahun hingga bahkan dianggapnya hal itu sebagai sesuatu yang normal.
Bagaimana cara menghilangkan pikiran negatif itu? Mario Teguh (motivator) pernah mengatakan dengan mudahnya bahwa cara untuk menghilangkan pikiran negatif tentu saja dengan tidak berpikir negatif alias mulai berpikir secara positif. Semudah itukah?? Ya,semudah itu. Hanya kadang kita tidak sadar bahwa sedang berpikir negatif karena demikian terbiasanya. Selain cara tersebut, berikut ini akan diuraikan beberapa cara mengatasi pikiran negatif yaitu :
  1. Segera alihkan pikiran anda jika mulai berpikir negatif
  2. Mulailah mengenali jenis negative thinking yand ada dalam diri anda
  3. Katakan BERHENTI/STOP ketika pikiran anda mulai berpikir negatif. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai anda.
  4. Lakukan relasksasi dan istirahat agar pikiran anda bersantai dan tidak stress
  5. Fokuskan pada hasil pencapaian yang ingin anda dapatkan.
  6. Apresiasi diri sendiri atas kemajuan yang berhasil kamu lakukan. Tetapi harus ingat yang anda capai adalah kemajuan bukan kesempurnaan.
  7. Lawan pikiran negatif anda dan katakan ”AKU BISA”

Senin, 15 April 2013

Teknik dan pengetahuan dasar fotografi untuk pemula


Bagi para penggemar fotografi pemula atau yang lebih dikenal dengan sebutan new entry, dunia  foto grafi mungkin merupakan suatu dunia baru yang cukup rumit. Kerumitan dalam dunia fotografi dimulai dari berbagai istilah yang tidak mengerti orang awam sampai dengan aturan-aturan komposisi. Dalam postingan kami kali ini, kami mencoba memberi tutorial sederhana tentang dasar pemahaman kamera dan teknik dasar fotografi untuk membantu para fotografer pemula yang baru mencoba dunia cahaya ini.
Fotografi itu apa?
Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis / menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar.
Kamera SLR?
Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa.
Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat 2 hal mendasar dalam kamera, yakni Shutter Speed ( Kecepatan Rana ) dan Aperture ( Diafragma ).
shutter speed itu apa?
Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.
Kalau aperture apa?
Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah kiray / gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf F dan dengan satuan sebagai berikut:
f/1.2
f/1.4
f/1.8
f/2.0
f/2.8
f/3.5
f/4.0
dst…Image and video hosting by tpub
Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa ( f/1.4 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0 ).
kesimpulannya adalah aperture ibarat besarnya bukaan keran air, dan shutter speed merupakan lama waktu keran itu dibuka, dan airnya adalah cahaya. jadi berapa banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor itu ditentukan oleh bukaan aperture serta kecepatan rana.
Mode DSLR
mode pada kamera DSLR cukup variatif,tergantung pada model dan merk kameranya, namun secara keseluruhan, mode yang ada pada kamera DSLR adalah:
M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.
A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.
S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.
P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.
Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal “jepret” saja.
Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.
M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.
A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.
S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.
P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.
Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal “jepret” saja.
Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.
Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.
Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.
Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.
Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.
Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.
Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.
Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.
Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.
Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.
Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.

Teknik dan pengetahuan dasar fotografi untuk pemula


Bagi para penggemar fotografi pemula atau yang lebih dikenal dengan sebutan new entry, dunia  foto grafi mungkin merupakan suatu dunia baru yang cukup rumit. Kerumitan dalam dunia fotografi dimulai dari berbagai istilah yang tidak mengerti orang awam sampai dengan aturan-aturan komposisi. Dalam postingan kami kali ini, kami mencoba memberi tutorial sederhana tentang dasar pemahaman kamera dan teknik dasar fotografi untuk membantu para fotografer pemula yang baru mencoba dunia cahaya ini.
Fotografi itu apa?
Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis / menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar.
Kamera SLR?
Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa.
Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat 2 hal mendasar dalam kamera, yakni Shutter Speed ( Kecepatan Rana ) dan Aperture ( Diafragma ).
shutter speed itu apa?
Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.
Kalau aperture apa?
Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah kiray / gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf F dan dengan satuan sebagai berikut:
f/1.2
f/1.4
f/1.8
f/2.0
f/2.8
f/3.5
f/4.0
dst…Image and video hosting by tpub
Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa ( f/1.4 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0 ).
kesimpulannya adalah aperture ibarat besarnya bukaan keran air, dan shutter speed merupakan lama waktu keran itu dibuka, dan airnya adalah cahaya. jadi berapa banyak cahaya yang masuk ke dalam sensor itu ditentukan oleh bukaan aperture serta kecepatan rana.
Mode DSLR
mode pada kamera DSLR cukup variatif,tergantung pada model dan merk kameranya, namun secara keseluruhan, mode yang ada pada kamera DSLR adalah:
M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.
A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.
S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.
P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.
Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal “jepret” saja.
Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.
M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.
A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.
S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.
P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.
Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal “jepret” saja.
Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.
Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.
Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.
Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.
Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.
Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.
Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.
Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.
Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.
Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.
Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.