Baru baru ini masyarakat indonesia telah dikejutkan dengan serangan tomket atau tomcat serangan tomcat ini cukuplah berbahaya karena racunnya akan menyebabkan kulit menjadi iritasi, melepuh, perih dan gatal gatal, saat siang hari serangga ini biasanya banyak ditemukan di kebun kebun dan persawahan, namun dimalam hari serangga tomcat ini biasa ditemukan di tempat yang bercahaya seperti didekat cahaya lampu, Binatang Sebesar lidi 1 cm ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang. Serangga ini tidak menyengat atau menggigit dan bagi petani serangga Tomcat ini sangat menguntungkan karena bisa membasmi hama wereng. Cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) serangga ini mengandung racun sentuhan hewan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenali sebagai ‘aederin’: (C24 H43 O9 N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra!! apabila sobat bersentuhan dengan serangga ini sebaiknya sobat jangan panik dan segera lakukan tahapan tahapan berikut ini :
- Jangan sesekali memukul tomcat karena akan semakin berbahaya tomcat akan mengeluarkan cairan berbisa yang akan menyebabkan kulit menjadi semakin iritasi, cukup tiup saja atau siram dengan air hingga tomket pergi.
- Jangan memencet tomcat karena lendirnya adalah racun.
- Segeralah bilas atau cuci daerah tubuh yang terkena serangga tomcat dengan sabun untuk menetralisir racun tomcat.
- Kemudian segera olesi dengan salep atau kalium permanganat.
- Segera periksa ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk menghindari penyebaran racun tomcat.
- Tebang sebagian pepohonan yang berlebihan didekat rumah karena tomcat biasa berkembang dipepohonan dan semak semak.
Cara membasmi serangga tomcat
Bahan yang harus di sediakan adalah sebagai berikut :
- Campuran 1 kilogram daun mimba.
- 1 kilogram lengkuas.
- 1 kilogram serai.
- 5 liter air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar